Banjarbaru - Forum Perguruan
Tinggi Agama Islam Swasta (FORPERTAIS) mengadakan acara pembimbingan dengan
Tema Bimbingan Teknis Penyusunan Borang Akreditasi Program Studi Dengan 9
Kriteria di lingkungan PTKIS wilayah KAL-SEL-TENG. Kegiatan berlangsung dari tanggal 26-27 Nopember 2019
dan mengambil tempat di hotel Rodhita Banjarbaru Kalimantan Selatan. Narasumber
pada kegiatan ini adalah Dr. H. Supriyadi Ahmad, MA. Selaku Sekretaris
Kopertais wilayah I wilayah Jakarta sekaligus Asesor BAN PT yang sudah berpengalaman menilai
mutu PTAIS di Indonesia.
STIQ Amuntai tidak melewatkan kegiatan ini dan mendelegasikan Dr. Farid Permana, M,Pd.I dan Muh. Haris Zubaidillah, M.pd. selaku ketua Lembaga Penjaminan Mutu STIQ Amuntai dan penyusun borang akreditasi. Kegiatan serupa merupakan kegiatan kesekian kalinya yang diikuti STIQ Amuntai sebagai perwujudan dari impian memperbaiki kualitas mutu segala aspek di STIQ Amuntai.
Dalam sambutan yang di sampaikan oleh Dr. Quzwini, M.Ag selaku Kordinator FORPERTAIS Wilayah Kalsel-Teng beliau menyampaikan laporan kegiatan beserta tujuan dilaksanakannya kegiatan bimtek tersebut. Quzwini melaporkan bahwa peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan ini berjumlah 30 orang dari seluruh perwakilan Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS) wilayah Kalimantan Selatan dan Tengah.
Sambutan dari Dr. Quzwini, M.Ag Kordinator FORPERTAIS Wilayah Kalsel-Teng |
Sambutan Dr. Asikin Nor, MA, M.Ag (tengah) Sekretaris KOPERTAIS XI wilayah Kalimantan |
Kemudian sambutan kedua sekaligus
membuka acara disampaikan oleh Dr. Asikin Nor, MA, M.Ag . Sekretaris KOPERTAIS XI
wilayah Kalimantan ini menyampaikan berbagai kebijakan yang baru terkait dengan
hubungan antara PTAIS di Kalimantan dengan KOPERTAIS XI. Beliau berkomitmen untuk
menjalin hubungan yang baik dengan seluruh PTAIS yang ada di Kalimantan dengan
strategi-strategi yang ditempuh salah satunya adalah dengan memberikan pedoman berupa
buku panduan KOPERTAIS sehingga PTAIS mendapat petunjuk yang jelas dalam
berurusan dengan KOPERTAIS XI. Asikin menyampaikan bahwa kegiatan bimtek ini
adalah amanat dari forum yang harus dilaksanakan. Harapannya agar PTKIS dapat
meningkatkan mutunya masing-masing. Menurutnya pemateri pada kegiatan ini
adalah pemateri berpengalaman yang
melihat segala permasalahan di PTAIS sekaligus Asesor BAN-PT yang sudah faham
betul dengan seluk beluk PTAIS di Indonesia.
Pada sesi pertama Supriyadi selaku narasumber menyampaikan materi bimbingan tentang penyusunan Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) yang berupa data kuantitatif. Dalam menyusun LKPS program studi yang akan diakreditasi menurutnya data harus sudah lengkap sehingga memudahkan dalam penginputan. Selain itu LKPS harus disusun terlebih dahulu untuk kemudian dideskripsikan dengan Laporan Evaluasi Diri. Kemudian pada sesi kedua terkait dengan Laporan Evaluasi Diri (LED), sarannya sebaiknya menerapkan semboyan “Tulislah apa yang telah dilakukan, Lakukanlah apa yang ditulis” hal ini akan membantu dalam keunikan dan keabsahan data masing-masing.
Peserta BIMTEK |
Di akhir sesi Farid selaku
perwakilan STIQ Amuntai mengungkapkan analisisnya di hadapan forum, menurutnya
kebanyakan dari isian borang tanggung jawab LPM sangat mendominasi, setiap
standar terdapat peran LPM. Namun demikian LPM di setiap PTAIS kinerjanya dapat
dikatakan masih butuh bimbingan. Karena minimnya pengetahuan tentang
aspek-aspek kerja di LPM sehingga kesediaan perangkat yang berhubungan dengan
pengendalian mutu, evaluasi dan sebagainya masih terbatas. Farid menyarankan perlu
adanya bimtek LPM untuk PTAIS di Kalimantan yang difasilitasi oleh
FORPERTAIS. Menanggapi hal tersebut Suryadi mengiyakan adanya penomena tersebut.
Beliau setuju sekali jika bimtek LPM dilaksanakan sehingga LPM memperoleh
penerangan dan terarah dalam kinerjanya. Akibatnya akan sangat terasa dalam
penyusunan LED baik prodi maupun Institusi.
Penutupan oleh H. Ushansyah, S.Sos, M.AP selaku sekretaris FORPERTAIS Wilayah Kalimantan |
Kegiatan bimtek ditutup dengan sambutan dari H. Ushansyah, S.Sos, M.AP selaku sekretaris FORPERTAIS Wilayah Kalimantan kemudian doa dari peserta. (FP)